Pengertian
Cinema Digital
Sebenarnya sangat sulit
untuk mendefinisikan secara ketat apa arti digital karena terlalu luas. Tapi
rumusan mudahnya adalah sebagai berikut. Digital adalah perluasan dari kata
digit, yakni prosesing angka-angka yang sering dirumuskan lewat kode binari.
Digital bersifat integral, mencakup pada pengertian tentang revolusi digital,
komputerisasi, imaji animasi, perkembangan media baru dan revolusi internet.
Digital
dan Cinema
Dalam industri film,
isu digital umumnya dipahami sebagai ‘membuat produksi [film]lebih murah’. Sinema digital dianggap
dapat mengurangi biaya pembuatan film. Digital juga dikaitkan dengan
perkembangan perangkat lunak 3D yang membuka kemungkinan imajinasi yang lebih
luas luas. Teknologi 3D juga memungkinkan
penonton menjadi kreator, sehingga muncul istilah interaktif yang
perkembangannya sebenarnya dipengaruhi oleh virtual game. Dalam permainan ini,
penonton terlibat dalam proses menentukan wujud fisik yang ingin ia lihat, jadi
bukan sekadar ikut dalam proses pemaknaan. Apakah definisi digital hanya
seperti ini saja?Tidak. Saat ini kita masih berada di masa transisi, belum
revolusi digital yang sepenuhnya. Dalam film, perdebatan yang terjadi adalah
apakah film tetap memakai seluloid atau digital? Digital merevolusi sinema
dalam hal nilai ekonomi karena lebih murah. Digital juga mengubah alur produksi
(pra-produksi-pasca) yang tidak harus sepenuhnya menggunakan seluloid ataupun
digital. Dalam film Hollywood, film yang digital sepenuhnya sebenarnya masih jarang.
Sejauh ini hanya film Wachovski Brothers, The Matrix Reloaded. Selain di
tingkat produksi yang menggunakan digital, eksebisi/pemutaran film ini juga
telah menggunakan digital. Jadi proses eksebisi terjadi dengan
ditransmisikannya data film The Matrix Reloaded dari Los Angeles ke
bioskop-bioskop di berbagai negara. Sekarang ini, banyak pembuat film yang
menganggap film/seluloid sudah kuno dan digital sepenuhnya adalah masa depan
film. Pembuat film ini telah menggunakan perangkat lunak sejak pra-produksi hingga
eksebisi. Digitalisasi memungkinkan data film disimpan dalam satu hardisk untuk
disebar ke seluruh dunia.
Proses
pasca-produksi sinema digital
Pada proses pasca
produksi, negatif film pada kamera asli dipindai menjadi format digital
padapemindai resolusi tinggi. Dengan teknologi digital, data dari kamera gambar
bergerak bisa diubah menjadi format berkas gambar yang enak untuk ditonton.
Semua berkas gambar dapat dikoreksi agar cocok dengan daftar edit yang dibuat
oleh editor film.1 Hasil akhir proses pasca produksi adalah penengah digital
yang digunakan untuk memindahkan rekaman gambar bergerak padafilm ke sinema
digital. Semua suara, gambar, dan elemen data produksi yang telah dilengkapi
dapat dipasang pada pusat distribusi sinema digital yang berisi semua material
digital yang harus ditayangkan. Gambar dan suara kemudian dimampatkan dan
dikemas dalam bentuk kemasan sinema digital (dalam bahasa inggris: Digital
Cinema Package atau DCP.
Penayangan
sinema digital
Walau sinema digital
memiliki keuntungan dalam tahap produksi dan pascaproduksi namun penayangannya
masih menjadi hambatan. Sebagian besar bioskop di Indonesia hanya memiliki alat
untuk memutar sinema seluloid. Satunya-satunya cara agar sinema digital bisa
diputar di bioskop hanyalah dengan mencetaknya kembali dalam pita seluloid.
Sedangkan tidak semua sinema digital yang berformat video bisa ditransfer
menjadi seluloid karena standar video adalah 625 garis atau 525 garis.
Sedangkan, kualitas imaji seluloid 35 mm setara dengan 2.500 garis. Jadi kalau
dari video digital ditransfer ke seluloid, hasilnya akan jauh dari memuaskan.
Di Indonesia untuk saat ini hanya Blitzmegaplex yang mempunyai peralatan yang
mampu menayangkan film dengan format digital.
TV STREAMING
DEFINISI
Internet
televisi (atau dikenal sebagai Internet TV, atau
TV Online) adalah distribusi digital darikonten
televisi melalui Internet. Ini tidak harus bingung dengan
televisi Web - program pendek atau video yang dibuat
oleh berbagai perusahaan dan individu, atau
Internet protokol televisi (IPTV) -internet muncul
teknologi standar untuk digunakan oleh lembaga
penyiaran televisi. Beberapa televisi Internet dikenal
sebagai catch-up TV. Televisi Internet adalah istilah
umum yang mencakuppengiriman acara televisi dan konten video
lainnya melalui internet dengan teknologi
video streaming,biasanya dengan besar penyiar televisi
tradisional. Itu tidak menggambarkan sebuah teknologi yang
digunakan untuk menyampaikan konten (lihat televisi
internet protokol). Televisi Internet telah menjadi sangat
populer melalui layanan seperti RTE Player
di Irlandia; BBC iPlayer, 4oD, ITV Player
(juga STV Player dan UTV Player) dan
Permintaan Lima di Inggris; Hulu di Amerika Serikat;Nederland 24 di
Belanda; ABC iView dan Australia TV Online di
Australia; Tivibu di Turki.
PENGERTIAN
Televisi Internet (juga dikenal dengan Televisi daring (TV Online)
adalah situs yang memiliki tayangan video yang terkonsep, selalu diperbaharui
terus-menerus, tidak statis, mengikuti perkembangan peristiwa yang terjadi di
lingkungan sekitar, dan bisa diakses oleh publik secara bebas, dengan berbagai
macam bentuk pendistribusiannya. Untuk dapat mengaksesnya, kita hanya perlu
menguhubungkan ke komputer pribadi kita dengan koneksi Internet broadband berlangganan. Televisi Internet sering juga disebut
dengan sebutan Television on the Desktop (TOD), TV over IP (Television over
Internet Protocol) atau Televisi
Protokol Internet, Vlog, dan juga Vodcast. Televisi Internet berbeda
dengan televisi konvensional biasa. Kedua-duanya memang menayangkan banyak
acara yang serupa, tapi televisi Internet lebih beragam dibandingkan stasiun
televisi lokal yang biasa kita tonton di rumah ataupun Televisi
kabel berlangganan. Televisi Internet ini bisa disiarkan secara
pribadi oleh para pengguna Internet atau bisa juga oleh sekelompok orang atau
perusahaan televisi besar yang juga punya layanan televisi online di Internet.
CARA PEMBUATAN TV STREAMING
Saya ingin
memberikan Informasi kepada anda semua cara Pembuatan TV Streaming yang saya
dapat dari sumber
Alat-alat yang dibutuhkan :
- CPU
- Antena Tv
- Tv Tunner Internal
- Koneksi Jaringan (tidak mesti selalu internet, pakai jaringan lokal)
Saya berasumsi bahwa anda telah selesai memasang tv tunner internal tersebut di pc, langsung saja saya ke pembahasan tentang membuat agar tv yang telah bisa di tonton di tv anda bisa di tonton juga oleh orang lain yang berada dalam satu jaringan dengan anda.
Saya disini menggunakan software untuk Windows Xp, coz kalau buat Linux belum ketemu caranya.
Server Inside (sisi server)
Setelah selesai anda download dan di install kedalam pc anda, sekarang saya akan memberikan illustrasi gambar untuk menyettingnya :
1. buka Live Server Configurator —> klik File —> add media source
2. Ceklist add video channel —> pilih tv tunner internal anda
3. pilihlah Apply Software Compression
4. pilih video tunner in pada box input
5. Selanjutnya next, ceklist add audio channel, pilih sound card kamu
6. pilihlah Apply Software Compression
7. pilih Line In pada box input
8. Selanjtunya pilih Buffer dan LAN
9. Netx, ingat source id yang tertera dan deskripsikan tv streamingmu
10. Finish
Nah settingan diatas digunakan di Live Server Configurator, selanjutnya saya akan memberikan contoh settingan Media Server Configurator :
1. buka Media Server Configurator —> klik File —> New Live Broadcast
2. Pilih Dynamic Live Broadcast
3. Isi Alias dengan nama yang telah dideskripsikan di Live Server Configurator
4. Klik set password untuk mengeset password -> contoh pass : 12345
5. Klik ok
Sekarang Buka Live Server Configurator, klik kanan pada Live Source yang telah dibuat, klik connect to media server
isi password dengan password yang telah di isi di media server configurator
klik connect
Untuk Client Inside, saya akan menjelaskannya pada sesi selanjutnya