Sabtu, 14 November 2015

Digital Cinema



Pengertian Cinema Digital
Sebenarnya sangat sulit untuk mendefinisikan secara ketat apa arti digital karena terlalu luas. Tapi rumusan mudahnya adalah sebagai berikut. Digital adalah perluasan dari kata digit, yakni prosesing angka-angka yang sering dirumuskan lewat kode binari. Digital bersifat integral, mencakup pada pengertian tentang revolusi digital, komputerisasi, imaji animasi, perkembangan media baru dan revolusi internet.

Digital dan Cinema
Dalam industri film, isu digital umumnya dipahami sebagai ‘membuat produksi  [film]lebih murah’. Sinema digital dianggap dapat mengurangi biaya pembuatan film. Digital juga dikaitkan dengan perkembangan perangkat lunak 3D yang membuka kemungkinan imajinasi yang lebih luas luas.  Teknologi 3D juga memungkinkan penonton menjadi kreator, sehingga muncul istilah interaktif yang perkembangannya sebenarnya dipengaruhi oleh virtual game. Dalam permainan ini, penonton terlibat dalam proses menentukan wujud fisik yang ingin ia lihat, jadi bukan sekadar ikut dalam proses pemaknaan. Apakah definisi digital hanya seperti ini saja?Tidak. Saat ini kita masih berada di masa transisi, belum revolusi digital yang sepenuhnya. Dalam film, perdebatan yang terjadi adalah apakah film tetap memakai seluloid atau digital? Digital merevolusi sinema dalam hal nilai ekonomi karena lebih murah. Digital juga mengubah alur produksi (pra-produksi-pasca) yang tidak harus sepenuhnya menggunakan seluloid ataupun digital. Dalam film Hollywood, film yang digital sepenuhnya sebenarnya masih jarang. Sejauh ini hanya film Wachovski Brothers, The Matrix Reloaded. Selain di tingkat produksi yang menggunakan digital, eksebisi/pemutaran film ini juga telah menggunakan digital. Jadi proses eksebisi terjadi dengan ditransmisikannya data film The Matrix Reloaded dari Los Angeles ke bioskop-bioskop di berbagai negara. Sekarang ini, banyak pembuat film yang menganggap film/seluloid sudah kuno dan digital sepenuhnya adalah masa depan film. Pembuat film ini telah menggunakan perangkat lunak sejak pra-produksi hingga eksebisi. Digitalisasi memungkinkan data film disimpan dalam satu hardisk untuk disebar ke seluruh dunia.

Proses pasca-produksi sinema digital
Pada proses pasca produksi, negatif film pada kamera asli dipindai menjadi format digital padapemindai resolusi tinggi. Dengan teknologi digital, data dari kamera gambar bergerak bisa diubah menjadi format berkas gambar yang enak untuk ditonton. Semua berkas gambar dapat dikoreksi agar cocok dengan daftar edit yang dibuat oleh editor film.1 Hasil akhir proses pasca produksi adalah penengah digital yang digunakan untuk memindahkan rekaman gambar bergerak padafilm ke sinema digital. Semua suara, gambar, dan elemen data produksi yang telah dilengkapi dapat dipasang pada pusat distribusi sinema digital yang berisi semua material digital yang harus ditayangkan. Gambar dan suara kemudian dimampatkan dan dikemas dalam bentuk kemasan sinema digital (dalam bahasa inggris: Digital Cinema Package atau DCP.



Penayangan sinema digital
Walau sinema digital memiliki keuntungan dalam tahap produksi dan pascaproduksi namun penayangannya masih menjadi hambatan. Sebagian besar bioskop di Indonesia hanya memiliki alat untuk memutar sinema seluloid. Satunya-satunya cara agar sinema digital bisa diputar di bioskop hanyalah dengan mencetaknya kembali dalam pita seluloid. Sedangkan tidak semua sinema digital yang berformat video bisa ditransfer menjadi seluloid karena standar video adalah 625 garis atau 525 garis. Sedangkan, kualitas imaji seluloid 35 mm setara dengan 2.500 garis. Jadi kalau dari video digital ditransfer ke seluloid, hasilnya akan jauh dari memuaskan. Di Indonesia untuk saat ini hanya Blitzmegaplex yang mempunyai peralatan yang mampu menayangkan film dengan format digital.





TV STREAMING
 
DEFINISI
Internet televisi (atau dikenal sebagai Internet TV, atau TV Online) adalah distribusi digital darikonten televisi melalui Internet. Ini tidak harus bingung dengan televisi Web - program pendek atau video yang dibuat oleh berbagai perusahaan dan individu, atau Internet protokol televisi (IPTV) -internet muncul teknologi standar untuk digunakan oleh lembaga penyiaran televisi. Beberapa televisi Internet dikenal sebagai catch-up TV. Televisi Internet adalah istilah umum yang mencakuppengiriman acara televisi dan konten video lainnya melalui internet dengan teknologi video streaming,biasanya dengan besar penyiar televisi tradisional. Itu tidak menggambarkan sebuah teknologi yang digunakan untuk menyampaikan konten (lihat televisi internet protokol). Televisi Internet telah menjadi sangat populer melalui layanan seperti RTE Player di Irlandia; BBC iPlayer, 4oD, ITV Player (juga STV Player dan UTV Player) dan Permintaan Lima di Inggris; Hulu di Amerika Serikat;Nederland 24 di Belanda; ABC iView dan Australia TV Online di Australia; Tivibu di Turki.
PENGERTIAN
Televisi Internet (juga dikenal dengan Televisi daring (TV Online) adalah situs yang memiliki tayangan video yang terkonsep, selalu diperbaharui terus-menerus, tidak statis, mengikuti perkembangan peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitar, dan bisa diakses oleh publik secara bebas, dengan berbagai macam bentuk pendistribusiannya. Untuk dapat mengaksesnya, kita hanya perlu menguhubungkan ke komputer pribadi kita dengan koneksi Internet broadband berlangganan. Televisi Internet sering juga disebut dengan sebutan Television on the Desktop (TOD), TV over IP (Television over Internet Protocol) atau Televisi Protokol Internet, Vlog, dan juga Vodcast. Televisi Internet berbeda dengan televisi konvensional biasa. Kedua-duanya memang menayangkan banyak acara yang serupa, tapi televisi Internet lebih beragam dibandingkan stasiun televisi lokal yang biasa kita tonton di rumah ataupun Televisi kabel berlangganan. Televisi Internet ini bisa disiarkan secara pribadi oleh para pengguna Internet atau bisa juga oleh sekelompok orang atau perusahaan televisi besar yang juga punya layanan televisi online di Internet.
CARA PEMBUATAN TV STREAMING

Saya ingin memberikan Informasi kepada anda semua cara Pembuatan TV Streaming yang saya dapat dari sumber

Alat-alat yang dibutuhkan :
- CPU
- Antena Tv
- Tv Tunner Internal
- Koneksi Jaringan (tidak mesti selalu internet, pakai jaringan lokal)
Saya berasumsi bahwa anda telah selesai memasang tv tunner internal tersebut di pc, langsung saja saya ke pembahasan tentang membuat agar tv yang telah bisa di tonton di tv anda bisa di tonton juga oleh orang lain yang berada dalam satu jaringan dengan anda.
Saya disini menggunakan software untuk Windows Xp, coz kalau buat Linux belum ketemu caranya.
Server Inside (sisi server)

Setelah selesai anda download dan di install kedalam pc anda, sekarang saya akan memberikan illustrasi gambar untuk menyettingnya :
1. buka Live Server Configurator —> klik File —> add media source

2. Ceklist add video channel —> pilih tv tunner internal anda

3. pilihlah Apply Software Compression

4. pilih video tunner in pada box input

5. Selanjutnya next, ceklist add audio channel, pilih sound card kamu

6. pilihlah Apply Software Compression

7. pilih Line In pada box input

8. Selanjtunya pilih Buffer dan LAN

9. Netx, ingat source id yang tertera dan deskripsikan tv streamingmu

10. Finish

Nah settingan diatas digunakan di Live Server Configurator, selanjutnya saya akan memberikan contoh settingan Media Server Configurator :
1. buka Media Server Configurator —> klik File —> New Live Broadcast

2. Pilih Dynamic Live Broadcast

3. Isi Alias dengan nama yang telah dideskripsikan di Live Server Configurator

4. Klik set password untuk mengeset password -> contoh pass : 12345

5. Klik ok
Sekarang Buka Live Server Configurator, klik kanan pada Live Source yang telah dibuat, klik connect to media server

isi password dengan password yang telah di isi di media server configurator

klik connect
Untuk Client Inside, saya akan menjelaskannya pada sesi selanjutnya