Senin, 29 Desember 2014

MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN


MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN
1. MASYARAKAT
Masyarakat adalah sekelompok orangyang membentuk sebuah system semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut.Kata “masyarakat” sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab,musyarak . sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan . Yakni ia adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain).Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur. Kemudian menurut Syaikh Taqyuddin An-Nabhani, sekelompok manusia dapat dikatakan sebagai sebuah masyarakat apabila memiliki pemikiran, perasaan, serta sistem/aturan yang sama. Dengan kesamaan-kesamaan tersebut, manusia kemudian berinteraksi sesama mereka berdasarkan kemaslahatan.

2. KEBUDAYAAN
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal)diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Adapun menurut Pak Parsudi dalam bukunya Hubungan Antar Sukubangsa mendefinisikan Kebudayaan sebagai keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yangdigunakannya untuk memahami dan menginterprestasikan lingkungan dan pengalamanya, serta menjadi landasan bagi tingkah-lakunya.Dengan demikian, kebudayaan merupakan serangkaian aturan-aturan, petunjuk-petunjuk, rencana-rencana, dan strategi-strategi yangterdiri atas serangkaian model-model yang dipunyai oleh manusia,dan digunakannya secara selektif dalam menghadapi lingkungannyasebagaimana terwujud dalam tingkah-laku dan tindakan-tindakannya.Sementara menurut Paul B. Horton dan C. Hunt Masyarakatmerupakan kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-samadalam waktu yang cukup lama, tinggal di suatu wilayah tertentu,mempunyai kebudayaan sama serta melakukan sebagian besar kegiatan didalam kelompok / kumpulan manusia tersebut.J. J Honigmann (dalam Koenjtaraningrat, 2000) membedakan adanyatiga gejala kebudayaan : yaitu :

(1) ideas
(2) activitie dan
(3) artifact
,dan ini diperjelas oleh Koenjtaraningrat yang mengistilahkannya dengantiga wujud kebudayaan :
a) Wujud kebudayaan sebagai suatu yang kompleks dari ide-ide,gagasan-gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan dan sebagainya.
b) Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas sertatindakan berpola dari manusia dalam masyarakat.
c) Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas sertatindakan berpola dari manusia dalam masyarakat.

Ada juga unsur kebudayaan sistem kepercayaan(religi) yaitu  Dalam menghadapi lingkungannya,manusia terkadang merasa bahwa kemampuannya sangat terbatas. Karena itu, muncul keyakinan akan adanya penguasa tertinggi dari suatu jagad raya ini. Manusia meyakini bahwa penguasa itu pulalah yang mengendalikan manusia. Keyakinan ini diformulasikan dalam serangkaian perilaku dan tata cara dangan penguasa tertinggi tersebut. Manusia juga kemudian mengembangkan sistem nilai dan norma yang berhubungan dengan dosa dan tabu. Pelanggaran terhadap nilai dan norma itu diyakini akan menimbulkan angkara murka dari sang penguasa. Keyakinan,perilaku,tata cara,sistem nilai, dan norma inilah yang disebut dengan sistem kepercayaan
Keterkaitan antara Masyarakat dan Kebudayaan.

 Masyarakat dan kebudayaan mempunyai hubungan yang erat antara satu sama lainnya. Dimana penduduk adalah sekumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu. Sedangkan masyarakat merupakan sekumpulan penduduk yang saling berinteraksi dalam suatu wilayah tertentu dan terikat oleh peraturan – peraturan yang berlaku di dalam wilayah tersebut. Masyarakat tersebutlah yang menciptakan dan melestarikan kebudayaan; baik yang mereka dapat dari nenek moyang mereka ataupun kebudayaan baru yang tumbuh seiring dengan berjalannya waktu. Oleh karena itu penduduk, masyarakat dan kebudayaan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan. Kebudayaan sendiri berarti hasil karya manusia untuk melangsungkan ataupun melengkapi kebutuhan hidupnya yang kemudian menjadi sesuatu yang melekat dan menjadi ciri khas dari pada manusia ( masyarakat ) tersebut.